Sepenggal Perjalanan Pementasan Don Juan #2 |
Sila baca Sepenggal Perjalanan Pementasan Don Juan #1
Proses Latihan
Reading
Reading
dilakukan hampir dua bulan, karena aktor yang berganti-ganti dan sering ada
kekosongan pemain. Jadwal latihan yang kami pilih adalah selepas magrib, agar
semua tim yang notabene bekerja bisa hadir pada saat latihan. Dalam pembacaan
naskah, sering terjadi kebingungan terutama dalam membangun karakter, tidak
heran sering terjadi perdebatan. Masing-masing dari aktor diwajibkan memberi
gambaran keluarga dan masa lalu peran yang dimainkan kemudian dipresentasikan
pada aktor yang lain, agar tidak terjadi tumpang tindih.
Blocking
Blocking
dilakukan pada bulan kedua latihan, karena panjangnya naskah maka blocking
dilakukan masih memegang naskah. Terutama peran Johan dan Gana yang hampir
selalu ada dalam setiap adegan. Karena panjangnya naskah dan durasi latihan
yang terbatas, maka latihan sering dibagi menjadi tiga sesi; bagian awal,
tengah, dan akhir.
Dalam
sebuah pementasan tidaklah mengherankan jika ada yang datang dan pergi. Awalnya
tidak ada niatan kami untuk mengajak pihak lain selain anggota STUBA sebagai
pemain, namun karena waktu pementasan mendesak dan ketika kami mengajak anggota
STUBA tidak ada yang bisa, tidak ada jalan lain selain mengajak pemain dari
pihak luar. Kami sebenarnya sangat sedih karena tujuan menjadikan anggota STUBA
sebagai aktor tidak terpenuhi. Akhirnya pemain diambil dari anggota Anka Andika
Production dan Kabaret Ungu. Toh mereka tidak keberatan memakai nama STUBA,
tidak juga diimingi bayaran atau bentuk pamrih yang lain.
Pendukung pementasan DON
JUAN ini memang lebih banyak dari pihak luar. Saya ambil positifnya, dengan
bantuan banyak pihak luar STUBA telah membuka pintu silaturahmi dengan
teater-teater lain.
Latihan Musik dan Koreografi
Karena
pementasan DON JUAN berbentuk musikal tentu bagian musik merupakan sesuatu yang
fatal. Kami sempat mengajak anggota STUBA, ada yang sudah bersedia namun dalam
prosesnya kurang intens, karena waktu mendesak akhirnya kami memutuskan
mengajak pihak luar. Untuk memberi bayaran rasanya tidak adil bagi pihak lain,
maka kami hanya memberi sekedarnya yaitu biaya akomodasi dan transport.
Kenapa ada biaya transport untuk pemusik? Karena mereka membawa alat musik
sendiri, membuat rekaman, dan lain-lain. Biaya yang tim manajemen keluarkan
tidak seberapa dari pada apa yang mereka berikan.
Percaya
tidak percaya, pemain, choir, koreografi, dan lighting hadir secara lengkap pada
saat H-7 pementasan. Opening act yang
terdiri dari tarian, adegan perkelahian, dan theme song adalah hasil latihan tujuh hari termasuk gladi kotor.
Sebuah
Keadaan yang Dilematis
Pementasan DON JUAN
tinggal menghitung hari, sekitar seminggu lagi. Saya sangat terkejut ketika
membuat invite event di FB. Saya membaca pagelaran “Matahari di Jalan Kecil”
tanggal 10 Juli, hanya berbeda sehari dengan pementasan DON JUAN. Saya ngedrop.
Keadaan ini membuat kami dalam dilema yang besar, di satu sisi kami ingin
menonton dan membantu pementasan “Matahari di Jalan Kecil” di satu sisi kami
tengah berjibaku mempersiapkan artistik, lighting, sound system, dan gladi
kotor.
Saya, Akmal, dan Shita,
mengajak pengurus untuk ngobrol-ngobrol sekedar duduk bareng dan mencari solusi,
dan mempertanyakan kenapa keadaannya bisa seperti ini? Padahal sejak dua bulan
yang lalu kami tidak pernah ganti tanggal, apakah pementasan DON JUAN menjadi
pertimbangan pengambilan keputusan? Duduk bareng dan ngobrol memang selalu
membawa solusi. Kami saling mengingatkan satu sama lain dan timbul pengertian.
Pengurus dalam keadaan mentok dengan pihak Universitas masalah perizinan
tempat. Kami memang tidak bisa saling membantu dalam pementasan kali ini, namun
manjadi pembelajaran bersama.
Gladi
Kotor
Gladi kotor yang telah
dijadwalkan molor dari waktu yang ditentukan, tentu saja karena jadwal pemain,
choir, dan pihak yang terlibat harus bekerja mencari nafkah dulu, namun gladi
kotor tetap terlaksana. Kami ditegur pihak IFI Bandung karena lebih dari jam
yang dijanjikan yaitu jam 12. Kami pulang ke rumah masing-masing jam setengah
dua. Galdi kotor tanpa disertai lighting karena masih di pakai di pementasan lain.
Tidak hanya itu, artistik pun belum selesai karena yang mengerjakan hanya
Teh Besti seorang, dibantu Piit yang juga harus membagi konsentrasinya dengan
keaktoran.
Pementasan
DON JUAN
Gladi bersih sungguh
sangatlah penting dilakukan. Karena DON JUAN tidak ada gladi bersih banyak hal
teknis jadi tidak rapih seperti pencahayaan dalam panggung, tentu siapa pun yang
menyaksikan dapat menilai betapa minimnya tata cahaya pementasaan ini.
Kesadaraan aktor yang kurang dalam mencari cahaya sehingga banyak adegan terasa
gelap. Ini bukan salah penata lighting melainkan masalah teknis dan biaya. Pada
saat seperti ini keaktoran harus diperkuat.
Sungguh kami sangat
berterima kasih pada penata makeup yang dengan susah payah melukis wajah-wajah
kami yang jumlahnya cukup banyak. Teh Nuny dan Desi tentu sangat lelah, untung
saja ada Yoyo dari Main Teater yang sigap membantu. Dan bagian kostum, Shita
yang bekerja sangat keras, karena satu aktor saja bisa berganti kostum sampai
tiga kali.
Don Juan berkisah tentang
penaklukan Johan pada perempuan-perempuan cantik, barangkali cintanya semacam plastik, penuh kepalsuan. Baginya Cinta tak ubah sebuah permainan, sensasi, dan
kekuasaan. Pementasan pun dimulai, diawali dengan opening act yang menggambarkan sebuah klub malam. Tiga perempuan
yang memakai topeng saling berebut perhatian Don Juan, tentu saja mendapat
respon dari sang penakluk, dan dibuang begitu saja begitu didapatkan. Pada Setelah
itu adegan terus bergulir, penonton tertawa, dan menyimak cerita.
Ada Gana, pelayan Johan
yang memukai penonton dengan sikap penjilat dan konyol. Ada Elvira, istri Johan
yang penuh harga diri namun mencintai Johan dengan sangat sehingga rela
menyusul Johan yang pergi ke kota lain demi seorang wanita. Ada Carla dan Fero
pasangan yang lucu dan polos. Fero adalah seorang pedagang kaki lima, telah
dicuri pacarnya yaitu Carla oleh Johan, sayangnya dicampakkan begitu saja. Ada
Rine yang berebut Johan dengan Carla. Ada Candra, kakak Elvira yang ingin
menuntut balas dendam karena adiknya ditelantarkan oleh Johan. Ada Lukas, ayah
Johan, seorang pejabat berhati baik dan keras.
Satu
hal yang menarik dalam pementasan DON JUAN ini adalah kehadiran patung sebagai
simbol keadilan Tuhan. Tokoh patung ini sangat disukai oleh
penonton, bahkan pada awalnya penonton tidak mengira bahwa patung adalah aktor.
Di babak akhir, sosok Elvira muncul kembali, memakai kostum perempuan
berkerudung, menggambarkan kesadaran terhadap Tuhan, dan pada akhirnya sosok
DON JUAN dihukum Tuhan karena telah salah jalan. Sosok DON JUAN digambarkan
pura-pura bertaubat sebenarnya tidak, dan hanya memakai agama sebagai perisai.
Epilog
Moliere dapat menangkap fenomena yang terjadi di mana saja di belahan dunia ini dan kapan saja lewat naskah Don Juan. STUBA telah berusaha keras mengurainya lewat sebuah peristiwa panggung, semoga orang-orang yang menonton pertunjukan ini dapat menangkap makna, lebih dalam lagi memberi penyadaran, lewat hiburan. Selain itu, semoga tumbuh kecintaan terhadap dunia teater.
Haruskah kita merasa bangga pada
kehormatan palsu kesetiaan? Nikmat bercinta terletak dalam pergantian, pada
ketenangan percintaan kita akan tertidur pulas, keindahan asmara sudah habis!
Sekarang ini kita tidak perlu lagi
malu akan kemunafikan karena merupakan hal
yang lumrah. Banyak sekali di negeri ini yang kukenal, mereka berhasil
menutupi kejahatan-kejahatan masa muda dengan mempergunakan agama sebagai
perisai.
-DON JUAN-
Numpang ya bossku ^^
ReplyDeleteHANYA DI KENARI POKER BANYAK BONUSNYA BOSSKU
Bonus Welcome Untuk New Member:
- Bagi deposit Rp.10,000 - Rp.14,999 Bonus Rp.5.000
- Bagi deposit Rp.15,000 - Rp.24,999 Bonus Rp.10.000
- Bagi deposit Rp.25,000 - Rp.49,999 Bonus Rp.15.000
- Bagi deposit Rp.50,000 - Rp.99,999 Bonus Rp.20.000
- Bagi deposit Rp.100,000 ke atas Bonus Rp.25.000
- Bonus next deposit 5% untuk deposit Rp.50.000
REAL PLAYER VS PLAYER !!!
Syarat Klaim bonus yaitu menghubungi CS kami di
WHATSAPP : +855966139323
BBM : KENARI00
LIVE CHAT : KENARIPOKER . COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER . COM